Tuesday, October 27, 2009

Poikiloterm

Materi Olimpiade Sains :
Hewan Berdarah panas (homokiloterm) dan Berdarah dingin (Poikiloterm)

Setiap hewan mempunyai cara tersendiri untuk mengatur suhu tubuhnya. Pengaturan suhu tubuh ini bertujuan dalam rangka menyeimbangkan proses yang terjadi dalam tubuh atau istilahnya homeostasis.

Ada 2 cara hewan mempertahankan suhu tubuhnya. Pertama, hewan yang memperoleh panas tubuhnya dari proses metabolisme dalam tubuh. Hewan ini sering disebut hewan berdarah panas (homokiloterm) atau warm blood animals. Kelompok hewan ini meliputi : aves (burung) dan mamalia (hewan menyusu). Kedua, hewan yang memperoleh panas tubuhnya dari lingkungannya (menyerap panas/kalor dari lingkungannya). Hewan ini disebut hewan berdarah dingin (poikiloterm) atau cold blood animals. Kelompok hewan ini meliputi : anggota invertebrata, pisces (ikan), amphibia, dan reptilia.

Soal Latihan Olimpiade Sains (science olympiad) :

Dari manakah tubuh kita memperoleh panas untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan pada saat udara sangat dingin?

Bagaimanakah tubuh anda membuang panas yang berlebihan dari tubuh anda pada saat cuaca yang terik?

Sebut dan jelaskan empat proses fisika yang terlibat saat tubuh memperoleh dan kehilangan panas.

Apa perbedaan antara ektoderm dengan endoderm?

Apa sebenarnya yang terjadi ketika tubuh anda demam

Download soal olimpiade sains nasional (National Science Olympiad) :
Teori 1 National Science Olympiad 2008 download

Teori 2 National Science Olympiad 2008 download
Eksperimen National Science Olympiad 2008 download
 
Teori 1 National Science Olympiad 2006 download
Teori 2 National Science Olympiad 2006 download
Eksperimen National Science Olympiad 2006 download

Teori 1 National Science Olympiad 2005 download
Teori 2 National Science Olympiad 2005 download
Eksperimen National Science Olympiad 2005 download

Saturday, October 24, 2009

CPNS Pemprov D.I. Yogyakarta 2009

Lowongan Kerja : CPNS Pemprov D.I. Yogyakarta 2009

Dalam rangka mengisi lowongan formasi Pegawai Negeri Sipil, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia. Periode Pendaftaran Online dibuka mulai tanggal 4 November 2009 pukul 08.00 WIB s.d tanggal 10 November 2009 pukul 24.00 WIB.

Ada pun Jenis Formasi, Kualifikasi Pendidikan dan Jumlah Formasi yang dibutuhkan serta persyaratan yang lainnya dapat dilihat selengkapnya dengan mendownload pengumuman lengkap di bawah ini.

Pengumuman CPNS Pemprov D.I. Yogyakarta download
 Formasi CPNS Pemprov D.I. Yogyakarta download

Selain Pemprov D.I. Yogyakarta, di Pemerintahan Kabupaten juga mengadakan penerimeen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yaitu antara lain Kota Yogyakarta, Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab. Gunungkidul, dan Kab. Kulonprogo.

Pengumuman dan jenis formasi selengkapnya dapat anda baca dengan mendownload pengumuman asli versi pdf berikut ini.

Pengumuman & Formasi CPNS Kota Madya Yogyakarta download
Pengumuman CPNS Kabupaten Sleman download
Formasi CPNS Kabupaten Sleman download
Pengumuman & Formasi CPNS Kabupaten Bantul download
Pengumuman & Formasi CPNS Kabupaten Kulonprogo download
 Pengumuman CPNS Kabupaten Gunungkidul download
Formasi CPNS Kabupaten Gunungkidul download

Friday, October 23, 2009

Soal Ujian Nasional (UAN) SMP

Soal Ujian Akhir Nasional (UAN) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Setiap siswa SMP pastilah ingin mendapatkan nilai yang bagus dalam ujian nasional. Nilai yang bagus tersebut hanya dapat dicapai dengan kerja keras berupa belajar, latihan, dan do'a. Tiga kunci tersebut wajib dijalani bila ingin mendapatkan nilai memuaskan.

Buatlah progres report setiap latihan yang telah dijalani sehingga dapat dilihat seberapa besar kemajuan yang diperoleh dalam latihan mengerjakan soal latihan ujian nasional. Untuk membantu latihan berikut ini kami sajikan soal ujian nasional SMP yang dapat digunakan untuk latihan.

Soal Ujian Nasional (UN) SMP B. Indonesia dan Biologi
Soal UAN B. Indonesia 2009  

Soal UAN Biologi 2009
Soal UAN B. Indonesia 2008  
Soal UAN Biologi 2008
Soal UAN B. Indonesia 2007 
Soal UAN Biologi 2007
Soal UAN B. Indonesia 2006  
Soal UAN Biologi 2006
Soal UAN B. Indonesia 2005  
Soal UAN Biologi 2005

Soal Ujian Nasional (UN) SMP Matematika dan Fisika
Soal UAN Matematika 2009  
Soal UAN Fisika 2009
Soal UAN Matematika 2008  
Soal UAN Fisika 2008 
Soal UAN Matematika 2007  
Soal UAN Fisika 2007 
Soal UAN Matematika 2006  
Soal UAN Fisika 2006 
Soal UAN Matematika 2005  
Soal UAN Fisika 2005 

Soal Ujian Nasional (UN) SMP B. Inggris
Soal UAN B. Inggris 2009  
Soal UAN B. Inggris 2009
Soal UAN B. Inggris 2008  
Soal UAN B. Inggris 2008 
Soal UAN B. Inggris 2007  
Soal UAN B. Inggris 2007 
Soal UAN B. Inggris 2006  
Soal UAN B. Inggris 2006 
Soal UAN B. Inggris 2005  
Soal UAN B. Inggris 2005

Tuesday, October 13, 2009

Listrik Statis

Apakah Listrik itu?

Pada zaman modern ini, setiap aktivitas manusia tidak bisa lepas dari listrik. Kita dapat menonton TV, menyalakan komputer, mendengarkan radio, bermain game/playstation dan belajar di malam hari karena listrik. Bayangkanlah bila satu hari saja aliran listrik terputus/mati, tentu hampir semua aktivitas manusia akan berhenti. Mesin-mesin pabrik akan berhenti bekerja, tidak ada bunyi televisi dan radio, tidak ada penerangan di malam hari, dan hampir semua aktivitas manusia yang menggunakan listrik akan berhenti. Listrik telah menjadi kebutuhan utama kehidupan manusia modern. Mungkin setiap hari kita sudah sering mendengar kata “listrik”. Namun, tidak semua orang tahu apa itu listrik? Mengapa listrik bisa mengerakkan kipas angin? Lakukanlah “Berani Mencoba” berikut ini!

Berani Mencoba!
Menarik Balon Tanpa Menyentuh

Alat dan Bahan
  • Balon Karet
  • Plastik Pembungkus Parcel Buah
Cara Kerja
  • Tiuplah balon hingga mengembang lalu ikat ujungnya agar tidak bocor.
  • Letakkan balon yang sudah ditiup di atas meja.
  • Dekatkan plastik pembungkus parcel dengan balon (jangan sampai menyentuh).
  • Amatilah apa yang terjadi!
  • Gosokkan plastik pembungkus parcel pada celana kamu beberapa kali.
  • Dekatkan plastik yang telah digosok dengan balon (jangan sampai menyentuh).
  • Amatilah apa yang terjadi!
Hasil Pengamatan dan Analisis
  • Apakah balon tertarik oleh plastik pembungkus parcel yang belum digosok?
  • Apakah balon tertarik oleh plastik pembungkus parcel yang telah digosokkan pada celana?
  • Apa yang menyebabkan balon tertarik oleh plastik yang telah digosok?
Listrik StatisSeperti yang telah dipelajari pada teori atom, setiap benda sebenarnya tersusun dari bagian-bagian yang sangat kecil yang disebut atom. Atom terdiri dari 3 partikel yaitu neutron yang tidak bermuatan (netral), proton (bermuatan positif), dan elektron (bermuatan negatif). Apabila jumlah proton dan elektron suatu atom sama, maka atom tersebut dikatakan netral. Atom akan bermuatan positif jika jumlah protonnya lebih banyak dari jumlah elektronnya (kekurangan elektron). Atom akan bermuatan negatif jika jumlah elektronnya lebih banyak dari pada jumlah proton (kelebihan elektron). Atom yang bermuatan sejenis akan saling tolak menolak bila didekatkan. Sedangkan atom yang bermuatan lain jenis akan tarik menarik.

Pada kegiatan Berani Mencoba tentang Menarik Balon Tanpa Menyentuh menunjukkan bahwa setelah plastik digosokkan pada kain celana maka plastik dapat menarik balon yang ditiup di atas meja. Sedangkan sebelum plastik digosokkan pada kain celana, plastik tidak dapat menarik balon. Penjelasan dari kejadian ini adalah mula-mula plastik dan kain bermuatan netral. Setelah plastik digosokkan pada kain celana maka elektron yang terdapat pada kain celana berpindah ke plastik. Plastik yang semula bermuatan netral menjadi bermuatan negatif karena ketambahan elektron dari kain celana. Sedangkan kain celana bermuatan positif karena kehilangan elektron.

a. Plastik sebelum digosok (jumlah proton= elektron) b. Plastik setelah digosok (Jumlah proton lebih dari elektron) c. Balon bermuatan positif (Jumlah proton > elektron)

Elektron berpindah dari kain menuju plastik
a. Benda yang berlawanan muatan akan tarik menarik b. Benda yang bermuatan sejenis akan tolak menolak

Ingat! Apabila ada dua buah atom yang berlawanan muatan maka akan tarik menarik. Ketika plastik yang telah digosokkan pada kain celana didekatkan pada balon, ternyata balon tertarik oleh plastik. Hal ini menunjukkan bahwa balon yang telah di tiup bermuatan positif sedangkan plastik bermuatan negatif. Benda-benda yang bermuatan negatif seperti plastik yang telah digosokkan pada celana dapat dikatakan bahwa benda tersebut mempunyai muatan listrik. Kumpulan muatan listrik (elektron) yang terdapat pada suatu benda disebut Listrik Statis. Statis artinya diam atau tidak bergerak. Jadi, listrik statis merupakan kumpulan elektron yang diam/tidak bergerak pada suatu benda.

Artikel Listrik Statis versi pdf download

Monday, October 12, 2009

Global Warming

Global Warming (Pemanasan Global)

Sebagian besar sumber energi di bumi berasal dari matahari. Matahari menghasilkan energi cahaya dan energi panas. Energi ini dipancarkan ke bumi dan menjadi sumber energi terbesar di bumi. Cahaya matahari selain untuk menerangi bumi, juga digunakan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Sedangkan panas matahari untuk menghangatkan bumi dan dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia seperti mengeringkan pakaian, ikan, dan diubah menjadi energi listrik.

Panas matahari yang sampai ke permukaan bumi, sebagian akan diserap oleh permukaan bumi dan sebagian lagi akan di pantulkan ke atmosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Panas yang dipantulkan oleh bumi ke atmosfer sebagian akan tembus ke ruang angkasa dan sebagian lagi akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Pemantulan panas oleh atmosfer karena di atmosfer terdapat gas-gas yang bersifat menyerap panas dan memantulkannya kembali seperti kaca. Gas-gas ini disebut gas rumah kaca yang terdiri atas uap air, karbondioksida (CO2), dan metana.
Proses Pemanasan Global

Gas rumah kaca ini akan menyerap dan memantulkan kembali panas yang dipantulkan permukaan bumi. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Karena proses pemanasan permukaan bumi ini seperti pemanasan yang terjadi pada rumah kaca maka sering disebut sebagai efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di bumi. Dengan adanya efek rumah kaca maka planet bumi menjadi hangat. Diperkirakan bila tidak ada efek rumah kaca maka suhu bumi bisa mencapai -180 C sehingga permukaan bumi akan tertutup oleh es.

Permasalahan muncul ketika jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer berlebihan. Hal ini akan menyebabkan permukaan bumi semakin panas yang ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Data hasil penelitian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,180 C - 0,740 C selama seratus tahun terakhir. Peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan permukaan bumi inilah yang disebut Pemanasan Global (Global Warming). IPCC merupakan suatu lembaga Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang terdiri dari 1.300 ilmuwan.

Peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi diperkirakan akan semakin meningkat sekitar 1,10 C – 6,40 C dalam periode tahun 1990 – 2100. Peningkatan suhu ini diperkirakan akan tetap berlanjut selama seribu tahun walaupun gas-gas rumah kaca telah dikurangi. Hal ini karena permukaan bumi sebagian besar berupa lautan. Air laut bersifat lama melepaskan panas.

Penyebab Pemanasan Global

Penyebab utama pemanasan global adalah meningkatnya jumlah gasgas rumah kaca di atmosfer yang membuat permukaan bumi semakin panas. Ada 3 buah gas rumah kaca yang diduga menjadi penyebab pemanasan global yaitu gas karbondioksida, uap air, dan metana.

Gas Karbondioksida
Gas karbondioksida (CO2) merupakan penyumbang terbesar gas rumah kaca diatmosfer. Jumlah CO2 di atmosfer setiap tahunnya terus meningkat. Dari masa pra-industri (zaman belum ditemukannya mesin) sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah jumlah CO2 yang seharusnya ada di atmosfer. Secara alamiah, jumlah karbondioksida selama 650 tahun meningkat sebesar 180 – 300 ppm. Namun dalam waktu lima tahun terakhir (1995 – 2005) jumlah CO2 meningkat cepat menjadi 1,9 ppm per tahun. Bila dijumlahkan selama 650 tahun maka jumlahnya menjadi 1.235 ppm. Hampir 5 kali lipat jumlah CO2 yang seharusnya ada di atmosfer. Jumlah CO2 yang semakin banyak akan membuat permukaan bumi semakin panas.

Asap Pabrik Menghasilkan Karbondioksida (CO2)

Tidak mengherankan bila jumlah CO2 meningkat pesat. Semenjak masa industri (ditemukannya mesin) aktivitas manusia dalam menggunakan bahan bakar fosil semakin meningkat. Bahan bakar fosil dapat berupa batu bara dan hasil olahan minyak bumi seperti bensin, solar, aftur, dan minyak tanah. Pembakaran bahan bakar fosil untuk mengerakkan mesin pabrik, mobil, motor, kereta, pesawat, dan untuk memasak akan menghasilkan gas CO2. Gas ini akan naik ke atas dan berkumpul di atmosfer. Gas CO2 bersifat menyerap dan memantulkan panas sehingga dimasukkan sebagai salah satu gas rumah kaca. Gas CO2 yang berada di atmosfer sulit diuraikan menjadi gas lain dan membutuhkan waktu yang lama. Hal inilah yang mengakibatkan peningkatan jumlah gas CO2 di atmosfer semakin cepat.

Ada satu makhluk hidup yang dapat mengubah gas CO2 menjadi gas oksigen dalam waktu yang relatif cepat. Makhluk hidup itu adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil dapat melakukan fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan di daun oleh tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari. Bahan dasar fotosintesis berupa air dan gas karbondioksida (CO2). Kedua bahan ini kemudia diolah di daun oleh tumbuhan sehingga menjadi zat gula (karbohidrat/amilum) dan gas oksigen (O2). Oksigen digunakan oleh semua makhluk hidup termasuk manusia dan hewan untuk bernafas. Secara alamiah, alam telah membentuk suatu sistem kehidupan yang seimbang. Keberadaan tumbuhan hijau akan dapat mengurangi jumlah CO2 di atmosfer sehingga pemanasan global dapat dikendalikan.

Selain penggunaan bahan bakar fosil, aktivitas manusia yang turut serta menyebabkan peningkatan jumlah CO2 di atmosfer adalah usaha perubahan permukaan tanah. Perubahan tanah yang dilakukan oleh manusia antara lain pembukaan lahan, penebangan hutan, dan pembakaran hutan. Pembakaran hutan akan menghasilkan gas CO2 dan mengurangi jumlah tumbuhan hijau yang dapat mendaur ulang CO2 menjadi oksigen (O2). Punahnya hutan merupakan bencana bagi manusia karena hutan merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Apabila tidak ada oksigen di bumi, maka semua makhluk hidup tidak bisa bernafas dan akhirnya mati.

Uap Air
Pemanasan permukaan bumi yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah CO2 di atmosfer akan mengakibatkan air permukaan banyak yang menguap. Uap air merupakan salah satu gas rumah kaca. Uap air akan berkumpul di atmosfer membentuk awan. Awan yang tersusun dari uap air bersifat seperti kaca yang dapat memantulkan panas. Jika awan dilihat dari atas, maka awan akan memantulkan sebagian panas matahari ke ruang angkasa. Pemantulan panas oleh awan bagian atas akan mengurangi panas matahari yang sampai ke permukaan bumi.

Namun, apabila awan dilihat dari bawah maka awan akan menambah pemanasan permukaan bumi. Mengapa? Panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi ke ruang angkasa akan terhalang oleh awan. Awan akan memantulkan panas kembali ke permukaan bumi sehingga bumi akan semakin panas. Panasnya permukaan bumi yang berlebihan akan menyebabkan es di dekat kutub mencair. Padahal es di dekat kutub mempunyai kemampuan memantulkan panas yang baik. Air merupakan benda yang bersifat lama melepaskan panas. Mencairnya es menjadi air akan menyebabkan semakin panasnya bumi sehingga es yang mencair semakin banyak.

Metana
Pernahkah kalian buang angin? Tentu saja pernah kan? Gas dengan bau tidak sedap yang keluar dari tubuhmu saat buang angin itu adalah gas metana. Gas metana yang keluar dari tubuhmu merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri E. Coli dalam mencerna makanan di dalam usus besar. Selain manusia, hewan juga menghasilkan gas metana sebagai gas sisa proses pencernaan makanan dalam tubuh.

Gas metana yang dihasilkan oleh hewan peternakan tergolong sangat besar jumlahnya. Metana yang dilepaskan ke udara pada proses pencernaan hewan ternak mencapai 86 juta ton setiap tahunnya di seluruh dunia. Metana yang terlepas dari pupuk kotoran hewan mencapai 18 juta ton setiap tahunnya. Gas metana mempunyai efek pemanasan 23 kali lebih kuat dari pada CO2 dalam jangka waktu 100 tahun. Efek pemanasan oleh gas metana akan lebih besar menjadi 72 kali lebih kuat dari pada CO2 dalam jangka waktu 20 tahun.

Dampak Pemanasan Global

Es Di Kutub Mencair
Es merupakan benda padat yang dapat berubah menjadi cair (mencair) jika terkena panas. Daerah di kutub utara dan selatan semuanya tertutup es abadi. Es ini dapat mencair jika mendapatkan panas yang sangat tinggi. Pemanasan global akan membuat daerah kutub utara yang dipenuhi oleh es akan lebih panas dari pada daerah lain di permukaan bumi. Pemanasan ini akan mengakibatkan gunung-gunung es mencair. Es yang menutupi perairan di sekitar kutub akan mencair sehingga akan lebih sedikit es yang mengapung di daerah perairan. Daerah yang biasanya mengalami hujan salju akan bergeser menjadi tidak pernah hujan salju lagi. Pada daeah yang puncak gunungnya tertutup salju akan lebih cepat mencair.
Es Kutub Mencair

Naiknya Permukaan Air Laut
Salah satu satu sifat zat cair adalah mengembang atau bertambah volumenya jika dipanaskan. Peningkatan panas permukaan bumi tentu akan membuat air laut semakin panas sehingga air laut akan mengembang atau bertambah volumenya. Bertambahnya volume air laut akan meninggikan permukaan air laut. Pencairan es di daerah kutub juga turut serta menambah volume air laut. Tinggi permukaan air laut telah bertambah 10 cm – 25 cm selama abad ke-20. Tinggi permukaan air laut diperkirakan akan bertambah lagi 9 cm – 88 cm pada abad ke-21.

Cuaca Tidak Stabil
Peningkatan panas permukaan bumi akan menyebabkan air uang menguap semakin banyak. Uap air merupakan salah satu gas rumah kaca yang dapat menyerap dan memantulkan panas. Uap air akan naik ke atmosfer dan berkumpul membentuk awan. Semakin banyak awan yang terbentuk maka akan semakin sering terjadinya hujan. Curah hujan (jumlah terjadinya hujan) di dunia telah meningkat 1 persen selama seratus tahun terakhir. Angin akan bertiup kencang dan badai pun akan sering terjadi. Cuaca menjadi sulit diperkirakan dan akan lebih ekstrim. Ekstrim artinya berlebihan, jika cuaca panas maka akan terasa panas sekali dan jika cuaca dingin maka akan terasa sangat dingin.

EkosistemTidak Stabil
Semakin panasnya permukaan bumi membuat hewan bermigrasi ke
daerah kutub dan puncak gunung. Migrasi disebabkan karena habitatnya menjadi terlalu hangat/panas sehingga hewan akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Beberapa species hewan akan musnah karena
tidak bisa bermigrasi dengan cepat. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya karena habitat lamanya terlalu hangat/panas. Musnahnya beberapa hewan dan tumbuhan tentu akan membuat ekosistem terganggu atau tidak stabil karena aliran energi dari tumbuhan ke hewan dan ke makhluk hidup lain akan terputus.

Gangguan Kesehatan
Dampak pemanasan gelobal yang berupa cuaca tidak stabil akan membuat para petani gagal panen. Masyarakat akan sulit memperoleh bahan makanan sehingga muncul kelaparan dan kekurangan gizi (malnutrisi). Perubahan cuaca yang berlebihan (ekstrim) dan naiknya permukaan air laut akan menyebabkan bencana banjir, badai, dan kebakaran. Bencana alam ini biasanya disertai dengan munculnya berbagai macam penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan demam berdarah. Meningkatnya jumlah gas CO2 yang berasal dari hasil pembakaran pabrik, kendaraan, dan kebakaran hutan menyebabkan polusi udara. Polusi udara ini memunculkan berbagai penyakit
pernafasan berupa asma, alergi, paru-paru kronis dan lainnya.

Apa Yang Harus Kita Lakukan?

Mengubah Gas CO2 Menjadi Oksigen
Cara termudah untuk mengurangi jumlah gas CO2 adalah dengan menanam tumbuhan hijau sebanyak-banyaknya. Tumbuhan akan mengubah gas CO2 melalui fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Gas CO2 terdiri atas karbon (C) dan oksigen (O2) yang saling berikatan. Fotosintesis akan mengubah karbon menjadi bahan makanan yang akan disimpan pada batang tumbuhan. Sedangkan O2 akan dilepaskan ke udara sehingga dapat digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernafas.

Akhir-akhir ini, hutan yang merupakan kumpulan berbagai tumbuhan hijau mulai berkurang karena ditebang dan dibakar oleh manusia. Banyak sekali hutan yang ditebang dan dan dibakar untuk memperluas lahan pertanian dan pemukiman. Berkurangnya luas hutan di dunia berarti jumlah tumbuhan akan semakin berkurang. Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat mengubah gas CO2 menjadi gas oksigen (O2). Apabila jumlah tumbuhan berkurang, maka jumlah gas CO2 di udara semakin banyak dan tidak bisa dikurangi. Oleh karena itu, program reboisasi (penghijauan) harus terus dilakukan demi kehidupan di masa depan.

Mengurangi Jumlah Produksi Gas CO2
Selain melakukan reboisasi, untuk mengurangi jumlah gas CO2 dapat dilakukan dengan mengurangi produksi gas CO2. Produksi gas CO2 kebanyakan berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Penggunaan berbagai energi alternatif seperti biogas, biodiesel, dan bioetanol akan dapat mengurangi produksi gas CO2 yang dihasilkan. Penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar dalam memasak lebih sdikit menghasilkan gas CO2 jika dibandingkan menggunakan minyak tanah atau batu bara. Energi nuklir juga dapat kita jadikan sebagai energi alternatif karena tidak menghasilkan gas CO2. Hemat dalam menggunakan bahan bakar dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah gas CO2. Dengan demikian, pemanasan global dapat dikurangi dan kehidupan di bumi dapat tetap berlangsung.

Artikel Global Warming versi pdf download

Sunday, October 11, 2009

Flu Burung (Avian Influenza)

Waspadai Flu Burung (Avian Influenza)

Tahukah kamu? Ternyata ayam itu bisa terkena flu. Flu yang menyerang ayam (unggas) atau jenis burung lainnya disebut flu burung (avian influenza).

Ayam yang sehat

Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A dan dapat menular ke hewan lain atau manusia. Ada beberapa subtipe dari virus influenza tipe A, yaitu H1N1, H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lainnya. Subtipe H5N1 inilah yang menyebabkan flu burung. Virus ini dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220C dan lebih dari 30 hari pada 00C. Virus ini akan mati pada pemanasan 600C selama 30 menit.

Ayam yang terkena flu

Virus H5N1
Mungkin kalian bertanya-tanya dalam hati, “virus itu apa? Seperti apa virus H5N1 itu?”. Agar lebih jelas mari kita simak uraian berikut. Virus merupakan benda berukuran kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata biasa. Virus hanya dapat dilihat dengan alat yang bernama mikroskop. Mikroskop ini berguna untuk memperbesar kenampakan benda. Bendabenda yang berukuran kecil seperti debu, bakteri, jamur kulit, dan virus akan tampak jelas bila dilihat dengan mikroskop. Virus merupakan benda peralihan antara makhluk hidup dan benda tidak hidup. Bila berada di dalam makhluk hidup, virus akan menunjukkan ciri-ciri makhluki hidup seperti bergerak dan dapat berkembang biak dengan cepat serta menghasilkan anakan yang banyak. Namun bila berada di luar makhluk hidup virus tidak menunjukkan ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Atau dengan kata lain bila virus berada pada udara terbuka hanya sebagai benda tidak hidup biasa seperti debu.

Mikroskop dan virus H5N1

Virus terdiri dari bahan genetik yang dapat hidup bila berada di dalam makhluk hidup. Bahan genetik ini berfungsi sebagai penentu sifat tertentu dari virus. Misalnya sifat dari virus H5N1 yang hanya dapat menyerang burung atau unggas. Virus dapat mengalami mutasi. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik virus dan mengakibatkan perubahan sifat virus. Misalnya, virus H5N1 bermutasi menjadi virus baru. Virus baru ini akan memiliki struktur bahan genetik yang berbeda dengan virus H5N1. Virus baru ini pun akan memiliki sifat baru seperti sifat dapat menyerang manusia atau hewan lainnya.

Gejala Flu Burung
Gejala utama flu burung pada unggas adalah kematian unggas secara mendadak tanpa gejala sakit sebelumnya. Pada ayam yang telah mati terlihat tanda-tanda: keluar lendir dari hidung dan mulut, terdapat bercak biru pada jengger dan bercak merah pada kaki.

Gejala Flu Burung

Manusia juga dapat terserang flu burung. Orang yang terkena flu burung biasanya menunjukkan gejala seperti flu pada umumnya berupa demam (suhu diatas 38 0 C), infeksi mata, sakit tenggorokan, batuk, ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Akan tetapi, flu ini dalam waktu singkat dapat menimbulkan peradangan di paru-paru (pneumonia) dan dapat menimbulkan kematian.
Gejala Flu Burung pada Manusia

Proses Penularan Flu Burung
Flu burung pada awalnya hanya menyerang berbagai jenis unggas dan burung lainnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu virus H5N1 yang merupakan penyebab flu burung diduga telah bermutasi menjadi virus baru yang dapat menular ke tubuh hewan lain dan ke tubuh manusia. Manusia dapat tertular flu burung melalui udara yang mengandung virus H5N1 yang berasal dari kotoran burung/unggas yang terkena flu burung. Virus ini bahkan diduga dapat menular antar manusia yang satu ke manusia yang lainnya bila terjadi kontak secara langsung dengan penderita flu burung atau menghirup udara yang mengandung virus H5N1. Namun sejauh ini belum ada bukti bahwa virus H5N1 dapat menular dari manusia ke manusia atau menular melalui makanan.

Proses Penularan Flu Burung (Mutasi Flu Burung)

Ada 2 kemungkinan cara penularan virus H5N1. Pertama, virus H5N1 diduga pada awalnya hanya menyerang burung-burung liar. Burung-burung liar ini kemudian berinteraksi dengan unggas atau burung yang dipelihara oleh manusia. Interaksi tersebut menyebabkan virus H5N1 menular dari burung liar ke unggas atau burung peliharaan dan mengakibatkan kematian mendadak unggas atau burung. Manusia yang berkontak langsung dengan unggas atau burung yang terinfeksi (terkena) flu burung akan tertular H5N1. H5N1 dalam tubuh manusia akan berinteraksi dengan virus influenza dan akhirnya bermutasi menjadi virus flu burung baru yang dapat menular dari manusia ke manusia lain.

Kemungkinan kedua, virus H5N1 awalnya menyerang burung-burung liar, lalu terlebih dahulu menular ke hewan babi. Hewan babi ini juga dapat tertular virus influenza dari manusia. Apabila didalam tubuh babi terdapat virus H5N1 dan virus influenza maka akan terjadi interaksi antar virus. Interaksi ini menyebabkan terjadinya mutasi virus H5N1 dan menghasilkan virus flu burung baru yang dapat menular antar manusia.

Pencegahan Flu Burung
Flu burung harus kita cegah karena bisa menimbulkan kematian secara besar-besaran pada unggas dan manusia serta belum ditemukan obatnya. Salah satu bentuk pencegahan flu burung adalah gerakan KITA BISA yang digalakkan oleh pemerintah.

Kandangkan ayam dan bebek secara terpisah
Ingat selalu cuvi tangan dengan sabun setelah kontak langsung dengan unggas
Tidak boleh membuang uanggas mati ke sungai sebaiknya dikubur atau di pendam
Ayam/bebek yang mati jangan diperjualbelikan

Bersihkan kandang unggas setiap hari
Ikuti anjuran vaksinasi secara teratur
Segera laporkan ayam yang mati mendadak ke pihak berwenang
Ayam dan bebek harus dimasak dengan matang

Gerakan ini harus kita laksanakan secara bersama-sama antara
masyarakat dan pemerintah. Sebagai pelajar hendaknya kita ikut mensukseskan gerakan tersebut dengan berperilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri. Biasakan cuci tangan sebelum makan, buang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan contoh nyata kepedulian terhadap pencegahan penyebaran flu burung.

Budaya bersih cegah flu burung

Artikel Flu Burung (Avian Influenza) versi pdf download

Grab this Widget ~ Blogger Accessories