Kita tentunya pernah menyimpan kertas atau buku di dalam lemari atau rak, bukan? Kertas dan buku yang baru kita beli warnanya tampak putih cerah. Namun, setelah beberapa bulan warna putih cerah dari kertas tersebut akan berubah menjadi kuning. Pertanyaannya, mengapa kertas yang semula putih lama kelamaan akan berubah menjadi kuning? Berikut penjelasannya.
Sebuah penelitian Mosca Conte dari Universita di Roma Tor Vergata yang diberikan http://sains.kompas.com/ menyatakan bahwa kertas terdiri atas 90 persen selulosa. Seiring waktu, bahan penyusun dinding sel tumbuhan itu teroksidasi. Menurut Conte, oksidasi mampu mengubah susunan beragam molekul dan mengubahnya menjadi sesuatu yang disebut chromophores, yang menyerap cahaya. Kertas terlihat putih karena memantulkan semua cahaya. Kertas tua memantulkan cahaya dalam panjang gelombang tertentu, yang menbuatnya terlihat kuning. Hasil studi ini memungkinkan pihak terkait melakukan langkah memelihara kertas, dan bahkan memutihkan teks dan kesenian tua.
Penelitian ini menggunakan tiga sampel yang tak diputihkan. Kertas tersebut dimasukkan dalam reaktor dengan kondisi mirip kondisi lingkungan selama 48 hari. Peneliti kemudian membandingkan kertas tersebut dengan tiga kertas bertulisan yang berasal dari abad ke-15. Teknik ini memungkinkan peneliti mengungkap apa penyebab perubahan warna kertas. Hasil riset dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters.
Penelitian ini menggunakan tiga sampel yang tak diputihkan. Kertas tersebut dimasukkan dalam reaktor dengan kondisi mirip kondisi lingkungan selama 48 hari. Peneliti kemudian membandingkan kertas tersebut dengan tiga kertas bertulisan yang berasal dari abad ke-15. Teknik ini memungkinkan peneliti mengungkap apa penyebab perubahan warna kertas. Hasil riset dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters.
0 comments:
Post a Comment