Golongan Darah Manusia (Sistem Penggolongan ABO)
Masih ingatkah kamu dengan sel? Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup yang dapat melakukan aktivitas kehidupan. Tubuh manusia tersusun atas ribuan bahkan jutaan sel termasuk darah. Darah manusia tersusun atas plasma darah (cairan darah), sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh yang dapat membunuh berbagai kuman penyakit bila masuk dalam tubuh. Sedangkan keping darah berfungsi untuk pembekuan darah apabila tubuh kita luka. Semua darah manusia berwarna merah. Walaupun ada istilah darah biru bagi seorang raja atau bangsawan, namun darah orang tersebut tetap berwarna merah. Darah biru hanyalah sebagai gelar bagi raja atau bangsawan dan keturunannya, bukan menunjukkan warna darah sesungguhnya.Dalam ilmu kedokteran, darah manusia dikelompokkan menjadi beberapa kelompok atau golongan. Sistem penggolongan darah manusia telah banyak ditemukan yaitu antara lain sistem ABO dan sistem Rhesus. Golongan darah seseorang ditentukan oleh jenis antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merahnya. Apakah antigen itu? Antigen merupakan molekul protein yang akan menggumpal (bereaksi) bila bertemu dengan antibodi pasangannya.
Sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh ada tidaknya antigen-A dan antigen-B dalam permukaan eritrosit seseorang. Antigen-antigen ini akan bereaksi dengan antibodi yang sesuai sehingga dapat terjadi penggumpalan (aglutinasi). Antigen-A akan bereaksi dengan anti-A (atau a)
dan antigen-B akan bereaksi dengan anti-B (atau b). Antibodi yang menyebabkan penggumpalan (aglutinasi) disebut aglutinin sedangkan antigennya yang mengalami penggumpalan biasa disebut aglutinogen.
Darah sesorang dapat membentuk salah satu atau kedua antigen maupun antibodi tersebut. Berdasarkan hal ini, golongan darah seseorang dengan sistem ABO digolongkan atas golongan A, B, AB dan O.Golongan darah A, B, AB dan O mempunyai arti sangat penting dalam transfusi darah kerena adanya interaksi antigen-antibodi dari pemberi darah dengan penerima darah yang dapat menimbulkan penggumpalan (aglutinasi). Penggumpalan terjadi bila antigen-A bertemu dengan anti-A dan antigen-B bertemu dengan anti-B. Transfusi darah merupakan proses penambahan darah dari seseorang kepada orang lain yang kekurangan darah akibat kecelakaan atau operasi. Orang yang memberikan atau menyumbangkan darah disebut donor. Sedangkan orang yang menerima darah disebut resipien. Agar tidak terjadi penggumpalan darah maka seorang resipien harus ditransfusi dengan dengan golongan darah yang sama dengan dirinya.
Resipien yang bergolongan darah A haruslah ditransfusi dengan darah donor bergolongan A. Apabila orang bergolongan darah A ditransfusi dengan darah bergolongan B maka aglutinogen A yang terdapat pada darah donor akan bereaksi dengan aglutinin a yang terdapat pada darah donor. Reaksi ini akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah.
Apabila darah seseorang mengalami penggumpalan maka darah tidak akan dapat mengalir dalam pembuluh darah. Dengan berhentinya aliran darah, berarti suplai (masukan) sari-sari makanan dan oksigen untuk sel-sel tubuh akan terhenti. Sel-sel tubuh tidak dapat melakukan aktivitas untuk menghasilkan energi. Selain itu, terhentinya aliran darah akan mengakibatkan zat sisa (sampah) aktivitas sel yang bersifat racun seperti karbondioksida tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat ini akan meracuni sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh akhirnya akan mati. Jika sel-sel tubuh seseorang mati, berarti terhentilah semua aktivitas kehidupan di dalam tubuh dan akhirnya orang tersebut meninggal.
Sudahkah mengetahui golongan darahmu? Kalau belum segeralah pergi ke PMI (Palang Merah Indonesia) atau puskesmas terdekat untuk periksa golongan darahmu. Penting sekali bagi setiap orang untuk mengetahui golongan darahnya. Hal ini karena jika terjadi sesuatu hal pada tubuh kita yang membutuhkan darah maka akan segera dapat dicarikan donornya.
Artikel Penggolongan Darah Download
0 comments:
Post a Comment