Tuesday, August 25, 2009

Eksperimen Olimpiade Sains Nasional 2006

Eksperimen Olimpiade Sains Nasional Bidang IPA
Tingkat Sekolah Dasar 2006


Eksperimen I Bunga adalah bagian tumbuhan yang biasanya memiliki warna cerah dan indah. Bunga dapat memiliki tangkai sari dengan jumlah tertentu, bahkan terkadang tidak terhitung banyaknya. Bunga juga memiliki tangkai putik tempat terjadinya penyerbukan/persarian. Mahkota bunga juga bermacam-macam, ada yang menutupi tangkai sari sehingga bentuknya mirip terompet, ada pula mahkota bunga yang terbuka dengan tangkai sari dan tangkai putik yang terlihat jelas. Kenalilah bunga yang tersedia amati dan jawablah pertanyaan berikut. Perhatikan petunjuk praktikum.

Alat dan Bahan :

  • Bunga dengan kode A, B, C, D1, D2, E, dan F
  • Kaca pembesar (suryakanta)
  • Pisau lipat
Langkah Percobaan :
  1. Perhatikan bunga dihadapanmu, setiap bunga ditandai dengan kode.
  2. Berikut ini adalah pertanyaan yang harus dijawab. Namun untuk menjawab kadang kalian harus membedah bunga. Kalian dapat menggunakan pisau, atau sekedar mencabut dengan tangan, atau menggunakan kaca pembesar.
  3. Hati-hati dalam bekerja, jika ceroboh bagian bunga yang seharusnya ada bisa terjatuh atau terlempar dan hilang. Gunakan pisau dengan baik, jangan sampai melukai diri sendiri. Kalian tidak boleh memotong dengan menggunakan tangan sebagai alas. Gunakan alas karton yang disediakan.
Pertanyaan :
  1. Amatilah bunga dengan kode A. Tuliskan jumlah tangkai sari dan jumlah mahkota bunga!
  2. Bandingkanlah bunga kode (A) dan kode (B) dengan menggunakan jumlah bagian-bagian bunga yaitu jumlah mahkota bunga, jumlah tangkai sari dan jumlah tangkai putik. Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini! Catatan: jika jumlah bagian-bagian bunga tersebut lebih dari 10, ditulis banyak.
  3. Amatilah 2 kuntum bunga yang memiliki kode D1 dan D2. Kedua kuntum bunga berasal dari tanaman yang sama. Jika bunga memiliki bagian-bagian yang disebutkan pada kolom pertama (kolom Struktur), maka tuliskan ‘+’, jika tidak memiliki maka tuliskan ‘–‘.
  4. Amatilah bunga kode E dan kode A. Pada bunga kode E terdapat dua buah kumpulan serbuk sari, dan kumpulan tersebut tertutup. Untuk melihat serbuk sari kamu harus membuka (mencongkel) bagian yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Di dalamnya akan terlihat dua bintik kuning yang merupakan kumpulan serbuk sari. Serbuk sari pada bunga kode E juga berwarna kuning, namun dengan mudah dapat kamu amati. Berdasarkan letak serbuk sarinya, maka:
  1. Bunga E dapat melakukan penyerbukan/persarian dengan bantuan apa? Jelaskan alasanmu!
  2. Bunga A dapat melakukan penyerbukan/persarian dengan bantuan apa? Jelaskan alasanmu!

Eksperimen II
Memanfaatkan Energi yang Tak Pernah Habis

Cahaya matahari adalah energi yang tidak ada habis-habisnya. Hampir selama 12 jam sehari cahaya matahari menyinari suatu tempat di permukaan bumi. Khususnya di negara-negara yang berada di sekitar khatulistiwa, energi cahaya matahari yang diterima lebih banyak karena matahari memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus permukaan tanah. Lebih lanjut, kekuatan pancaran cahaya matahari sepanjang tahun di negara-negara sekitar khatulistiwa hampir sama. Berbeda dengan negara-negara di sekitar kutub. Sepanjang tahun energi cahaya matahari yang diterima berubah-ubah. Pasa saat musim panas, energi cahaya matahari yang diterima sangat besar sedangkan pada saat musim dingin, energi cahaya matahari yang diterima sangat sedikit.


Mengingat melimpahnya energi cahaya matahari dan maka sangat penting untuk bisa memanfaatkan energi tersebut. Hingga saat ini, pemanfaatan baru dilakukan secara langsung dan tradisional seperti untuk menjemur atau memanaskan. Pemanfaatan dapat dilakukan secara maksimal apabila kita dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Kalau kita memiliki energi listrik maka kita dapat mengubah ke semua bentuk energi lain dengan mudah.

Agar pengubahan energi cahaya matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan maka kita harus memiliki suatu alat. Alat tersebut saat ini dikenal dengan nama sel surya atau dalam bahasa Inggris solar cell. Apabila permukaan sel surya dikenai cahaya maka timbul arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan sel surya bisa langsung dimanfaatkan atau disimpan dahulu misalnya dalam aki atau baterei untuk digunakan kemudian.

Pada kegiatan ini kalian akan mengamati sifat-sifat sel surya yang disinari dengan cahaya.

Tujuan Percobaan :
Tujuan percobaan adalah mengukur sifat-sifat sel surya yang disinari dengan
cahaya. Parameter yang akan dikur adalah:

  1. Pengaruh kekuatan penyinaran terhadap arus yang dihasilkan sel surya
  2. Pengaruh warna cahaya terhadap arus yang dihasilkan sel surya
  3. Pengaruh jarak sel surya ke sumber cahaya terhadap arus yang dihasilkan sel surya
  4. Pengaruh luas permukaan sel surya terhadap arus yang dihasilkan sel surya
Skema Percobaan

Alat dan Bahan
  1. Kit percobaan
  2. Beberapa lampu LED yang memancarkan warna yang berbeda
  3. Baterei
  4. Sel surya
  5. Alat ukur arus
  6. karton hitam
Langkah Percobaan
Berikut rangkaian alat yang disusun :

  1. Gunakan baterei 6 Volt untuk menyalakan LED
  2. Atur jarak sel surya ke LED, x = 10 cm.
  3. Atur posisi sel surya sedemikian rupa sehingga tepat berada di tengahtengah berkas cahaya LED
  4. Catat arus yang ditunjukkan alat ukur
  5. Lakukan hal yang sama untuk tiga jenis warna LED: putih, hijau, dan biru.

Soal Eksperimen IPA OSN 2006 Download



Related Articles by Categories


0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories