Atom sebagai bagian terkecil suatu benda?
Benda-benda yang ada disekitar kita seperti air minum, tanah, dan udara sebenarnya terdiri dari beberapa zat yang saling bergabung. Misalnya air teh manis, terdiri dari air, teh, dan gula. Air bila dibagi lagi terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil. Begitu juga dengan teh dan gula, bila dibagi-bagi lagi terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil.
Bagian terkecil dari suatu benda yang mempunyai sifat seperti benda tersebut disebut molekul. Air terdiri dari molekul-molekul air dan gula terdiri dari molekul-molekul gula yang saling bergabung. Molekul ini biasanya disebut sebagai senyawa. Apabila senyawa atau molekul dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil maka terdiri dari beberapa zat yang disebut unsur. Unsur ini jika dibagi lagi akan terdiri dari bagian yang tidak dapat dibagi lagi yaitu yang dinamakan atom. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur penyusun benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yang berarti bagian yang tidak bisa dibagi-bagi atau dipotong-potong lagi. Atom dapat diartikan sebagai bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atom merupakan bahan dasar suatu benda. Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai terdiri dari pasir. Pasir yang ada di pantai merupakan kumpulan dari butiran-butiran pasir yang amat kecil. Pantai bisa diibaratkan sebagai senyawa dan butiran yang amat kecil inilah yang dapat kita ibaratkan sebagai atom.
Atom tersusun atas 3 partikel yaitu neutron, proton, dan elektron.
- Neutron adalah partikel yang tidak bermuatan (netral). Atom Hidrogen merupakan satu-satunya atom yang tidak punya neutron.
- Proton adalah partikel yang bermuatan positif.
- Elektron adalah partikel yang bermuatan negatif.
MODEL ATOM
Seperti apakah atom itu? Para ilmuwan telah melakukan penelitian untuk menjelaskan tentang model atom. Berikut ini beberapa model atom menurut para ahli.
MODEL ATOM DEMOCRITUS
Democritus beranggapan bahwa setiap benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil sehingga akhirnya tidak dapat dibagi lagi. Bagian benda terkecil yang tidak dapat dibagi lagi inilah yang disebut sebagai atom. Menurutnya, atom sepenuhnya padat dan tidak mempunyai penyusun.
MODEL ATOM JOHN DALTON
John Dalton menggambarkan atom sebagai pola pejal (padat) yang sangat kecil. Bola pejal ini seperti bola pejal pada oleh raga tolak peluru tetapi ukurannya sangat kecil. Model atom ini tidak bisa menerangkan bagaimana suatu larutan dapat menghantarkan listrik, padahal listrik merupakan elektron yang bergerak.
MODEL ATOM J.J THOMSON
Hasil penelitian J.J Thomson menyatakan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Model atom Thomson menggambarkan bahwa atom merupakan benda pejal yang permukaannya dikelilingi oleh elektron dan partikel lain sehingga atom bersifat netral. Model atom ini dapat digambarkan seperti roti kismis atau kue onde-onde. Kelemahan model Thomson adalah tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.
MODEL ATOM RUTHERFORD
Menurut Rutherford, atom tersusun atas inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan sebagai pusat massa atom. Kelemahan model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Menurut teori fisika, elektron yang bergerak mengitari inti selalu disertai dengan pemancaran energi. Elektron lama-kelamaan akan kehilangan energi dan akhirnya jatuh di dalam inti atom. Bila elektron jatuh ke dalam inti maka elektron akan hancur.
MODEL ATOM NIELS BOHR
Niels Bohr menyempurnakan model atom yang ditemukan oleh Rutherford. Menurut Bohr, atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap dan memancarkan energi. Apabila elektron berpindah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Sedangkan jika elektron berpindah ke lintasan yang lebih rendah maka elektron akan melepaskan energi. Dengan demikian, energi elektron tidak akan berkurang dan tidak akan jatuh pada inti atom. Model ini ternyata hanya cocok untuk atom Hidrogen yang mempunyai satu elektron sedangkan untuk atom yang memiliki banyak elektron tidak cocok.
MODEL ATOM JAMES CHADWICK
James Chadwick mengubah sedikit model atom yang digambarkan oleh Niels Bohr. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada inti atom terdapat partikel yang tidak bermuatan yang disebut neutron. Model atom Chadwick menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom besar yang mengandung proton dan neutron. Inti atom dikelilingi oleh awan tipis elektron. Model ini belum dapat menjelaskan bagaimana kedudukan elektron dalam lintasan pada atom yang mempunyai banyak elektron.
MODEL ATOM MODERN
Penelitian tentang model atom terus dilakukan oleh para ilmuwan dan akhirnya menemukan suatu model atom yang sampai sekarang dipercaya. Model atom modern menyatakan bahwa atom tersusun atas inti atom besar yang mengandung proton dan neutron. Inti atom dikelilingi oleh elektron. Elektron yang mengelilingi inti atom bergerak tidak pada lintasan tertentu. Kedudukan elektron tidak dapat ditentukan secara pasti. Yang dapat ditentukan hanya berupa ruang/daerah pada atom yang berpeluang ditemukannya elektron. Daerah di dalam atom yang terdapat elektron disebut awan elektron.
Download this articles download
0 comments:
Post a Comment